“Takkan pernah berhenti kau ku kejar karena saat aku memutuskan untuk berhenti saat itulah aku harus mempertanggung jawabkanmu dihadapan-Nya ”

Saat aku merasa berada pada tingkatan yang sekarang yang aku rasa, tidak akan pernah terbetik ilmuku sudah cukup. Setiap kali hal itu direnungkan yang ada adalah semakin ilmu itu dikejar semakin jauh ia akan membawaku. Terlalu naïf bila jenjang pendidikan dijadikan tolak ukur ilmu seseorang, tapi itulah apa adanya dan terlalu hina bila kadar ilmu seseorang tidak dihargai dengan gelar yang pantas ia terima.

Bukankah sumber kehidupan yang pertama adalah bagaiman kita mengetahui? ……………………